Senin, 26 Oktober 2015

Senin, 19 Oktober 2015

Rangkuman Metode Penelitian 6

Standard


VARIABEL PENELITIAN

Selasa 13 Oktober 2015, dosen pangampu makul metode penelitian ibu. Dr. Heri Retnowati, M.Pd. memberikan kepada kami penjelasan mengenai variabel penelitian.

A. Pengertian

Variabel adalah karakteristik yang memiliki dua atau lebih nilai atau sifat yang berdiri sendiri. Kerlinger (1973) menyebut variabel sebagai konstruk atau sifat (properties) yang di teliti. Jika kita melakukan pengamatan hanya satu karakteristik pada subjek yang di teliti maka karakteristik tersebut bukan variabel, tetapi sesuatu yang konstan.

B. Macam-macam Variabel Penelitian.
Terdapat macam-macam variebel yang digunakan dalam penelitian, diantaranya :

1. Variabel bebas (independent variable)
Variabel bebas disebut juga variabel independent, stimulus, input, prediktor, antecedence. Variabel ini dapat didefinisikan sebagai sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang adanya menentukan atau mempengaruhi variabel yang lain. Tanpa variabel ini, variabel yang lain tidak akan ada. Dengan kata lain, variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

2. Variabel terikat (Dependent variable)
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.Variabel ini disebut juga variabel tergantung, respon atau output. Variabel terikat merupakan gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang adanya di tentukan atau dipengaruhi oleh adanya variabel lain. Tanpa adanya variabel lain maka varibel ini tidak akan ada.

3. Variabel Moderator
Istilah variabel moderator menunjukkan tipe khusus dari variabel independent. Variabel moderator didefinisikan sebagai faktor yang terukur, dapat di manipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menemukan apakah varibel tersebut merubah hubungan antara variabel independet dengan fenomena yang diamati.

4. Variabel kontrol 

Variabel kontrol adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya, yang harus dikendalikan agar tidak mempengaruhi atau dapat merubah variabel bebas, yang akan berakibat terjadinya perubahan pada variabel terikat. Variabel ini merupakan kendali seorang peneliti dalam penelitiannya.

5. Variabel antara (intervening) 

Variabel intervening adalah sjumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor yang di dalamnya tidak perlu dikontrol, karena diperhitungkan pengaruhnya pada variabel bebas. Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis yang mempengaruhi hubungan antara variabel tapi bentuk pengaruhnya secara tidak langusung serta tidak dapat diamati atau di ukur.

C. Menentukan Kisi-kisi Instrumen 
Untuk menentukan kisi-kisi instrumennya maka kita harus mencari Indikator-indikator dari variabel-variabel yang telah ditentukan.

Contoh :


Variabel
indikator
Sumber data
Instrumen
HOTS 
      Novelty
      Kontekstual
      Problem solving
     Divergen
      dll
Siswa
Tes uraian


Daftar Pustaka
Wagiran (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
 

Selasa, 13 Oktober 2015

Rangkuman Metode Penelitian 5 (Tugas)

Standard
Selasa 6 Oktober 2015, dosen pangampu makul metode penelitian ibu. Dr. Heri Retnowati, M.Pd. memberikan kami tugas membuat bagan yang berisikan kerangka berpikir dan kajian pustaka berdasarkan Permasalahan yang sudah dibuat sebelumnya :
 
1 .  Mengembangkan Media Pembelajaran
 
 
2.  Guru Matematika Idaman
 
 
3. Pemahaman Siswa terhadap Materi Segi Empat
 
 

Selasa, 06 Oktober 2015

Rangkuman Metode Penelitian 4 (Tugas)

Standard
Tugas dari Bu Djamilah ialah mengelompokkan masalah berdasarkan jenis penelitian yang akan dilakukan serta pendekatannya :



1
Mengembangkan Media Pembelajaran
Jenis Penelitian
Pendekatan Penelitian
Pengembangan (R&D)
Penelitian pengembangan adalah penelitian yang tidak hanya membuat sesuatu yang baru, tetapi juga dapat memperbaiki sesuatu tersebut sehingga diperoleh sintesis pengetahuan baru.
Jenis Penelitian ini cocok bagi saya karena disini saya ingin mengembangkan media pembelajaran yang bisa menarik minat siswa dan membuat mereka antusias untuk belajar.
Gabungan (kuantitatif dan kualitatif)
Metode pendekatan penelitian gabungan adalah metode pendekatan penelitian yang menggabungkan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Penelitian Kuantitatif digunakan sebagai pembanding hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran.
Penelitian kualitatif digunakan untuk menemukan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dengan cara mewawancarai siswa.



2
Guru Matematika Idaman
Jenis Penelitian
Pendekatan Penelitian
Pengembangan (R&D)
Penelitian pengembangan adalah penelitian yang tidak hanya membuat sesuatu yang baru, tetapi juga dapat memperbaiki sesuatu tersebut sehingga diperoleh sintesis pengetahuan baru.
Jenis Penelitian ini cocok bagi saya karena disini saya ingin tahu dan ingin mengembangkan karakter guru idaman siswa.
Gabungan (kuantitatif dan kualitatif)
Metode pendekatan penelitian gabungan adalah metode pendekatan penelitian yang menggabungkan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Penelitian Kuantitatif digunakan sebagai pembanding hasil belajar, pemahaman, dan respon siswa terhadap guru sebelum dan sesudah guru mengikuti pelatihan.
Penelitian kualitatif digunakan untuk menemukan faktor-faktor apa yang membuat siswa suka/tidaksuka matematika/guru matematika dengan cara mewawancarai siswa.



3
Pemahaman Siswa terhadap Materi Segi Empat
Jenis Penelitian
Pendekatan Penelitian
Penelitian eksploratif
Penelitian eksploratif adalah penelitian yang belum pernah di temukan atau yang belum ada sebelumnya.Penelitian ini dilakukan dengan mengeksplor atau mendeskripsikan sesuatu yang tadinya belum ada.
Gabungan (kuantitatif dan kualitatif)
Metode pendekatan penelitian gabungan adalah metode pendekatan penelitian yang menggabungkan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Penelitian Kuantitatif digunakan sebagai pembanding hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran yang baru.
Penelitian kualitatif digunakan untuk menemukan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa serta factor penyebabnya dengan cara mewawancarai siswa.