REFLEKSI KULIAH FILSAFAT PERTEMUAN 4

Selasa, 22 September 2015

Pertemuan Filsafat Ilmu Ke-3

PPs PMat A

Pengampu : Prof. Marsigit., M.A

Tempat 305b

 

QUIZ

 

Pada kali ini perkuliahan filsafat diawali dengan Quis oleh Pak Marsigit, kami diberi 50 pertanyaan yang harus dijawab dengan jawaban singkat. Kemudian jawaban itu ditukar dengan teman yang lain untuk dibahas. N u know? I got 0 point from 100 point ( 1 question for 2 point, I got 0 right answer). Cuma dapat 0, telur bebek deh. Dari 20 mahasiswa dikelas, Cuma beberapa saja yang dapat nilai lebih dari 0, kisaran 1-10 point. Yang lainnyaaa? Telur bebek goreng.. hehehe. Gokil abis dah.

Mau tau apa saja pertanyaannya? Saya kasih beberapa contoh ya..

1.      Siapa namamu ?

2.      Siapa nama bapakmu ?

3.      Siapa nama dosenmu ?

4.      Dimana kamu tinggal ?

5.      Berapa umurmu ?

6.      Berapa berat badanmu ?

7.      Berapa tinggimu ?

8.      Berapa 7 + 4 ?

9.      Apa yang kamu tuliskan ?

10.  Apa yang kamu dengar ?

11.  Kenapa kamu tidur ?

12.  Kenapa kamu bangun ?

13.  Kenapa kamu disitu ?

14.  Kenapa kamu diatas ?

15.  Apa yang kamu dengar?

16.  Apa yang kamu lihat ?

 

Gimana ? gampang bukan? Mau tau jawabannya ? Cekidot ( check this out #buat yang belom ngerti :p)

• u/ pertanyaan no 1-4  jawabannya “belum tentu ……..”

misalnya nama saya belum tentu Ricky Antonius Leohani, belum tentu pak marsigit, dsb.Why ? karena filsafat perduli ruang dan waktu, saya yang sekarang belum tentu sama dengan saya 1 jam kemudian atau 1 jam yang lalu, karena itu nama saya yang sekarang juga belum tentu sama dengan nama saya 1 jam kemudian atau 1 jam yang lalu. (Klo 30 menit kemudian meninggal ditambahi kata Alm #amit-amit dah)

•  u/ pertanyaan no 5-7 jawabannya “kurang dari…..”  atau “ lebih dari …..”

misalnya berat saya kurang dari 60 kg.

Why ? karena filsafat perduli ruang dan waktu, klo saya jawab 60 kg, yakin itu tepat? Padahal saya baru makan bakso, siomay , sama nasi kuning barusan , plus belum boker 2 hari. Yakin masih 60 kg. Itu nimbangnya kapan bro?

• u/ pertanyaan no 8 jawabannya “belum tentu 11”

why ? sekali lagi filsafat perduli ruang dan waktu. Tanyain aja pertanyaan itu ke anak berumur 2 tahun, apa dia bisa jawab? Ya bisa…. Tapi apa pasti 11?

• u/ pertanyaan no 11-12 jawabnya “karena memiliki potensi untuk….”

Misalnya saya memiliki potensi untuk tidur.

Why ? Ah yang ini udah jelas banget ya…

• u/ pertanyaan no 13-14 jawabannya “karena relative”

Why ? karena filsafat perduli ruang dan waktu. Kenapa kamu diatas? Hmmm… bagi mereka yang berada di atas kamu , berarti kamu lagi dibawah loooh…

• u/ pertanyaan no 15-16 jawabannya “subjek dan objek”

Why ? iya donk apa pun yang kamu lihat atau dengar pasti berupa subjek atau objek , entah lagi apa atau apapun itu.

Sudah tahu jawabannya? gimana beneran gokil kan? Jawaban yang dikira benar ternyata…. Hmm menarik sekali filsafat ini. Memutarbalikkan pikiran saya.

Sebelum perkuliahan berakhir Pak Marsigit sempat menjelaskan perbedaan antara fatal dan vital serta hubungan antara ikhtiar dan takdir.

• Hidup fatal adalah kehidupan orang-orang yang menyerahkan sepenuhnya kehidupannya kepada nasib dan takdirnya tanpa adanya semangat dan perjuangan.

• Hidup vital adalah kehidupan orang-orang yang hanya mengandalkan ikhtiar atau usaha saja, kehidupan orang vital ini tidak percaya akan kekuatan doa, takdir serta nasib.

Untuk Menjalani sebenar-benarnya hidup harus ada interaksi dan keseimbangan antara hidup fatal dan vital.

Sementara hubungan antara Takdir dan ikhtiar adalah Takdir yang terjadi adalah nasib sedangkan takdir yang belum terjadi adalah ikhtiar kita di bumi ini.